Profil Desa Guli

Sejarah Desa Guli yang dahulu telah ada beberapa pendatang dari luar daerah yang menetap di wilayah desa ini yang masih merupakan hutan belantara dan oro – oro, banyak disini tumbuh pohon bambu ori dan pohon lain yang merupakan hutan Belantara, sehingga tepat juga untuk daerah persembunyian orang-orang yang memerlukannya.

Desa Guli terdari dari 14 (empat belaas) dukuh yang tersebar di satu wilayah desa dengan penduduk 5.010 jiwa. Adapun mata pencaharian masyarakat Desa Guli yang sekarang sebagian besar bercocok tanam (pertanian) dan ada sebagian yang hidup berdagang.

Luas Desa Guli seluruhnya 362.4705 Ha terletak disebelah tenggara dari kota Kecamatan Nogosari + 5 Km.

Terjadinya Nama Desa Guli seperti yang penilai lukiskan berikut ini, Kisah ini terjadi jaman dahulu kala, jaman penjajahan Belanda di Indonesia dan kisah ini saya dapatkan dari berbagai Sumber Informasi para sesepuh di Desa Guli ini.

Pada jaman perang diponegoro ada beberapa prajurit yang tidak tercatat dalam sejarah yang mereka melarikan diri dan bersembunyi disebuah Hutan Belantara yang sekarang Desa Guli ini, Mereka adalah Kyai Indroyono dan Kuning istrinya, Dia masih keluarga Kraton Yogyakarta, Kyai Girin dan Kyai Nadad.

Dalam serasehan tersebut membicarakan kepentingan bersama dari masing – masing dukuh dan mengangkat seorang pemimpin warga.  Atas persetujuan serasehan juga dibicarakan antara lain merubah nama tempat dukuh Terngguli menjadi Dukuh Guli.

Seorang pimpinan yang pertama  sekali diangkat yaitu Surorejo yang memangku jabatan sebagai Lurah sebelum Komplek Belanda. Kemudian setelah Surorejo berusia lanjut kekuasaan diwariskan kepada anaknya yang bernama Djaetun juga berpangkat Lurah. Kemudian oleh Djaetun Kekuasaan diwariskan kepada ankanya yaitu Citro Sumarto. Pemerintahan Desa Guli tercatat telah mengalami beberapa pergantian jabatan kepala Desa, Berikut beberapa nama kepala Desa yang tercatat beserta massa Jabatannya:

a.         Bapak Sastro Slameto (1960-1965 )

b.        Bapak A.Mungit (1965 - 1975)

c.         Bapak Sudarto (1975 - 1980)

d.        Bapak Suwiji (1980-1989)

e.         Bapak Suwandi (1989-1997)

f.         Bapak Tumin H.S (1997-2005)

g.        Bapak Nardiyono, S.H (2006 -2014)

h.        Bapak Tumin H.S (2014 sampai Sekarang)

Desa Guli yang terdiri dari 14 dukuh terperinci sbb:

I.         Pendukuhan Lama :

1.   Dukuh Guli
2.    Dukuh Girang gunung 
3.    Dukun Girang Ledok
4.   Dukuh Sajen
5.   Dukuh Ngrangkah
6.   Dukuh Tanjung
7.   Dukuh Mawung

II.        Pendukuhan Baru sebagai perkembangan penduduk :

1.  Dukuh Guli Kidul
2.  Dukuh Mangu Rejo
3.  Dukuh Miri
4. Dukuh Karang Asem
5. Dukuh Karanglo 
6.  Dukuh Tagung
7. Dukuh Tegal Mulyo